Jumat, 21 Juni 2013

Pendidikan Anak Dalam Pandangan Islam



1.  Memilih istri (ibu bagi anak) yang sholihah

Hal ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh seseorang (calon bapak) agar anak-anaknya kelak menjadi anak-anak yang sholih. Karena seorang ibu adalah sekolah pertama tempat anak-anak menimba ilmu dan belajar. Seorang ibu yang sholihah tentu saja akan mengajarkan kebaikan dan amal sholih kepada anak-anaknya.

Oleh karena itu Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya : “Wanita dinikahi karena 4 hal: (yaitu) kekayaanya, kedudukanya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, niscaya engkau akan beruntung”(HR. Bukhori Muslim).

Demikian juga sebaliknya. Bagi seorang calon ibu, ia harus memilih pendamping sholih yang kelak akan menjadi ayah dari anak-anaknya. Ayah adalah pemimpin dalam keluarga yang akan mengarahkan kemana bahtera rumah tangga akan berlayar. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya : “Apabila datang kepada kalian orang yang kalian ridhoi akhlak dan agamanya maka nikahkanlah ia, jika tidak kalian lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas” (HR At-Tirmidzi)

2.  Membiasakan anak untuk mengerjakan ibadah

Diantara yang perlu ditanamkan sejak dini dalam diri anak-anak adalah kesadaran untuk mengerjakan sholat wajib. Yang demikian ini disebutkan dalam firman Alloh :

وَأْمُرْأَهْلَكَ بِالصَّلَاةِوَاصْطَبِرْعَلَيْهَا

“perintahkan keluargamu untuk mengerjakan sholat dan bersabar atasnya” (QS. Thoha:132).

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “ajarkan sholat pada anak anak disaat berumur 7 tahun” (HR. At-Tirmidzi).

 Selain itu pula hendaknya orang tua memotivasi anak-anak untuk mengerjakan ibadah yang lain agar ketika mereka mencapai usia balig, mereka sudah terbiasa dengan ibadah-ibadah tersebut.

3.  Memberikan teladan yang baik

Teladan yang baik merupakan hal terpenting dalam keberhasilan mendidik anak. Telah diketahui bersama bahwa seorang anak itu suka meniru tingah laku orang tuanya. Bila orang tua memberikan teladan yang baik kepada anaknya niscaya anak tersebut menjadi pribadi yang baik. Begitu juga sebaliknya. Maka hendaknya orang tua memperhatikan dan tidak menyepelekan masalah ini, serta jangan pula apa yang dikerjakan bertentangan dengan apa yang dikatakan. Alloh berfirman yang artinya : ”Hai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan apa yang tidak kalian kerjakan. Amat besar kemurkaan disisi Alloh ta’ala bila kalian mengatakan apa yang tidak kalian kerjakan” (QS. Ash –Shof : 2-3)

4. Menjauhkan mereka dari teman teman yang buruk

Hendaknya orang tua memberikan pengarahan kepada anak-anaknya agar  memilih teman-teman yang baik agama dan budi pekertinya. Juga selayaknya orang tua memberikan pengertian dan senantiasa mengingatkan mereka akan bahaya bergaul dengan orang-orang tak sholih

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam  bersabda yang artinya: “Sesungguhnya, perumpamaan teman baik dengan teman buruk, seperti penjual minyak wangi dan pandai besi; adapun penjual minyak, maka bisa jadi dia akan memberimu hadiah atau engkau membeli darinya atau mendapatkan aromanya; dan adapun pandai besi, maka boleh jadi ia akan membakar pakaianmu atau engkau menemukan bau busuk” (HR Bukhari  dan Muslim)

5.  Membentengi diri mereka dari hal hal yang merusak akhlak mereka

Penyebab banyaknya penyimpangan yang dilakukan anak-anak baik dari segi aqidah maupun akhlak adalah apa yang mereka saksikan baik di media cetak maupun elektronik berupa gambar-gambar atau tayangan-tayangan yang merusak agama mereka. Solusinya adalah terus memantau aktivitas sehari-hari mereka, serta memberikan bimbingan akan dampak negatif dari kemajuan teknologi. Yang demikian ini bukan berarti melarang mereka untuk menggunakan sarana informasi dan komunikasi, hanya merupakan pengarahan agar teknologi bisa termanfaatkan dengan baik.

6.   Mengajarkan nilai-nilai luhur dalam ajaran islam

Sudah sepantasnya bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai luhur pada diri anak-anaknya, seperti pentingnya iman dan islam, kecintaan pada Alloh Ta’ala dan Rosul-Nya shollallohu ‘alaihi wa sallam  (yang nantinya membuahkan ketaatan terhadap perintah-perintah dan meninggalkan larangan-larangan), juga mengajarkan mereka adab-adab islam sehari-hari,( seperti adab berpakaian, makan dan minum dsb), dzikir-dzikir dan doa-doa, cara bertutur kata, bergaul dengan baik terhadap orang yang lebih tua dan sesama, cinta akan kebersihan dan perilaku baik lainya.

7.   Bersikap adil

Yaitu bersikap kepada anak-anak, tidak membedakan antara satu anak dengan anak yang lainya dalam segala hal, baik dari sisi kasih sayang, perhatian, pengajaran, nafkah, hadiah dan lain sebagainya sehingga tidak terjadi kecemburuan diantara mereka.

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

فَاتَّقُوااللَّهَ وَاعْدِلُوابَيْنَ أَوْلاَدِكُمْ

“Bertaqwalah kalian kepada Alloh, dan berbuat adillah terhadap anak-anak kalian” (HR. Muslim).

Peran Pendidikan Agama Islam Sebagai Pembentukan Karakter Anak



A.      Pendahuluan
Anak sebagai aset masa depan orang tua , maka dari itu mengajarkan agama kepada anak sejak dini itu lebih memudahkan anak supaya cepat memahami ilmu agama. Pembentukan karakter pada anak melalui ajaran agama itu juga sangat di perhatikan betul-betul, dari akhlaknya, cara dia berbicara dan dalam berpakaian. Dengan pengetahuan agama yang kita sampaikan akan membuat karakter anak menjadi lebih islami.
B.    Agama Sebagai Pembentukan Karakter Anak
Setelah kita mengetahui penyebab anak-anak memiliki kepribadian buruk yang mengakibatkan merosotnya moral. Betapa pentingnya pendidikan agama untuk anak kita, dan betapa pula besarnya bahaya yang terjadi akibat kurangnya pendidikan agama itu. Untuk itu ,perlu kiranya kita mencari jalan yang dapat mengantar kita kepada terjaminnya kepribadian anak-anak yang kita harapkan menjadi warga Negara yang cinta akan bangsanya, dapat menciptakan dan memelihara ketentraman dan kebahagiaan masyarakat dan bangsa di kemudian hari.
Maka dari itu untuk membentuk keagamaan seorang anak  di tentukan oleh keluarga, karena keluarga memiliki peran penting dalam mendidik agama bagi anak-anaknya, terutama dalam pembentukan kepribadian. Arti keluarga berkewajiban memperkenalkan dan mengajak anak serta anggota keluarga lain kepada kehidupan beragama.
C.  Pentingnya Peran Orang tua Dalam Mendidik Anak
Peran orang tua dalam membentuk karakter anak dalam agamanya sangat di perlukan, pabila orang tua sudah mencontohkan kebaikan terhadap anaknya maka si anak akan mengikuti kebaikan itu, untuk membentuk karakter beragama yang lebih baik. Agama banyak mengajarkan banyak hal, terutama dalam berbudi pekerti dan tingkah laku. Seorang anak di ajarkan kebaikan atau ilmu agama sejak dini maka akan memudahkan kita untuk membentuk karakternya dalam beragama. Orang tua khususnya ibu, mungkin lebih dekat kepada anaknya , maka ibu di anjurkan untuk memberi bimbingan yang baik terhadap anaknya, dan ayah tinggal memantau tingkah laku dan kebiasaan si anak itu, apabila kita sudah memberikan pelajaran agama kepadanya. Sampai di mana kah ajaran itu dia gunakan.
Pendidikan Agama Islam sangat membantu untuk  membentuk karakter seorang anak, mengapa ? karena banyak ajaran agama yang belum anak kita mengerti, dengan kita membimbing dan memberi ajarn tersebut kepada anak  maka si anak akan merasa lebih terlindung dengan ajaran-ajaran itu. Anak tidak hanya mendapat ajaran agama hanya di sekolah, tetapi di rumah juga, dengan pantauan orang tua.
D.  Agama Sebagai Dasar Pembentukan Karakter Anak
Agama banyak memberikan pengajaran yang baik dalam membentuk kepribadian anak ,contohnya seorang anak akan bersikap santun terhadap orang yang lebih tua di banding dia, itu karena orang tua sudah mengajarkaan kebaikan sejak dini kepada anaknya, jadi si anak tidak akan mengubah karakter dia menjadi orang lain. Karena itu sudah menjadi syariat dalam beragama. Agama banyak memberikan kita ulasan mengenai pembentukan karakter yang lebih baik.
E.  Kesimpulan
Jadi untuk membentuk karakter anak menurut agama itu tidak terlalu susah, karena orang tua sudah mengajarkan dia kebaikan dalam bermasyarakat, jadi karakter yang sudah ada di dalam diri anak tersebut tidak akan berubah walaupun bergaul dengan siapa saja, terkecuali dia tidak dapat menjaga karakter yang sudah tumbuh dalam dirinya.
Fahrudin, pendidikan agama,erlangga.tahun;2008

 Kebun Raya Samarinda

Kebun Raya Samarinda , yang terletak di sebelah Utara kota Samarinda , berjarak 20 km atau 30 menit perjalan darat dari pusat Kota Samarinda. Di tempat ini terdapat atraksi Danau alam, kebun binatang , panggung hiburan, fasilitas olah raga dan perahu wisata.
kebunraya samarinda disbudparKebun Raya Samarinda memiliki alam yang sangat potensial . Salah satu keistimewaannya  yaitu yang mempunyai minat khusus,  kebun binatang yang luas dan menjadi lebih hidup dengan adanya beberapa ekor orang utan yang dilepas. Para pengunjung Kebun Raya Samarinda dapat berinteraksi langsung dengan hewan-hewan ramah tersebut. Bahkan sebagian diantaranya berukuran hampir sebesar manusia dewasa. Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang besar bagi para pengunjung khususnya anak-anak dan pengunjung dari luar wilayah Kalimanan Timur.

 Wisata Kebun Raya Samarinda Kalimantan Timur - Berwisata menuju kota samarinda, kalimantan timur, pulau kalimantan belum lengkap rasanya jika tidak berkunjung menuju kebun raya samarinda yang terletak di daerah utara dari pusat kota samarinda, Jarak antara kota samarinda dengan kebun raya samarinda ini sekitar 20km dan dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan memakan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota samarinda. Di dalam kebun raya samarinda ini terdapat banyak sekali objek wisata yang dapat anda nikmati sepeti kebun binatang , panggung hiburan, fasilitas olah raga dan perahu wisata, di tempat ini juga terdapat sebuah atraksi danau alam.
Kebun raya samarinda
Image Credit : samarindakota.go.id
Kebun raya samarinda
Image Credit : Indonesia.go.id
Kebun raya Samarinda ini memiliki potensi alam yang sangat bagus, diantara beberapa keistimewaan dari tempat ini adalah memiliki Kebun binatang yang sangat luas dan menjadi minat tersendiri bagi para pengunjungnya. Kebun binatang didalam kebun raya samarinda ini memiliki keunikan tersendiri seperti adanya beberapa ekor orang utang yang sengaja di lepas dan sebagian memiliki ukuran hampir sebesar manusia dewasa, jadi para pengunjung kebun binatang ini dapat langsung berinteraksi langsung dengan hewan yang ramah tersebut.
dikebun raya juga tersedia wisata sepeda air yang mengasikan, biayanya pun sangat terjangkau, satu sepeda air Rp. 15000,. dengan jangka waktu yang lama.

 berikut foto - foto sya ketika berada dikebunraya samarinda: